Langsung ke konten utama

Perdulikan Dirimu Sendiri

Suatu hari hiduplah seorang gadis yang mempunyai banyak kekurangan, menurutnya ia tak cantik, ia pun tak menarik tetapi ia mempunyai hati yang baik dan ketulusan kepada sesama yang selalu ia berikan, namun ia tersadar jika baik dan tulus itu tidak cukup untuk pria di zamannya.

Dan pada suatu ketika, gadis itu telah jatuh tertikam oleh ilusinya, ia selalu menginginkan seseorang yang ia sayangi akan menyayanginya, ia selalu memikirkan bahwa seseorang itu akan bersamanya. Lambat laun perasaan itu semakin menjadi sampai ia sulit membedakan mana yang nyata dan tidak.

Akhirnya gadis itu pun menyadari, menyadari bahwa semua yang ia rasakan hanyalah ilusi yang ia buat sendiri, hayalan bahwa seseorang itu akan bersamanya dan menyayanginya.

Gadis itu pun berpesan janganlah kalian memperhatikan orang lain sebelum kalian memperhatikan diri kalian, dan jangan menanyakan "apakah kau baik-baik saja" kepada orang lain tetapi kalian harus menanyakannya itu terlebih dahulu kepada diri kalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rindu...

Hai apakabar? Semoga baik ya? Gimana pasangan baru kamu? Lebih bisakah nerima kamu? Hebat ya... Maafin aku yang selalu ceramah panjang lebar, tapi aku ngga pernah ngelarang kamu loh update kaki kamu... Malah aku pernah bilangkan sama kamu "buat apa ditatto kalo orang gabisa liat?" kamu inget ga? Aku liat setiap hari pasangan kamu update snapgram di instagram kamu... Dulu buat pasang foto berdua sama aku aja butuh waktu yang lama... Aku bingung... Kenapa sampai sekarang rasa ini masih ada... Padahal kamu bilang ngga sayang sama aku... Kamu bilang dari awal emang kamu gaada keinginan buat sama aku... Tapi kenapa? Kenapa semua rasa sakit itu tertutup sama rasa sayang aku yg ngga masuk akal? Kenapa? Sekarang kamu melangkah 100 kaki dan aku 10 langkah itu pun berat untuk ninggalin kamu... Aku rindu kamu... Aku rindu kita... Aku rindu...

Apa jadi orang baik itu salah?

Menurut saya sah-sah aja, kenapa? Karena apapun kebaikan yang saya lakukan membuat saya bahagia, membuat orang tersenyum lebar,hati saya merasa senang. Walaupun terkadang banyak okum yang memanfaatkan kebaikan saya.  ketika seseorang yang dengan sengajanya menyakiti saya padahal saya selalu baik dengannya, apa yang bias saya lakukan? Apa? Hanya diam dan mengelus dada saja. Mungkin saya bukan orang yang baik menurutnya. Anehnya , saat saya melakukan banyak kebaikan untuk mereka yang menurut saya mereka sangat membutuhkan bantuan saya, saya merasa kasihan kepada mereka   dan tiba-tiba saya melakukan kesalahan sedikit saja, mereka langsung mencaci maki saya seakan-akan saya orang yang tidak pernah menolong mereka.  Bukan, maksud saya bukan saya pamrih. Saya berpikir saja apa mereka tidak punya hati? Mereka tidak berfikir panjang? Yang ada dipikiran mereka tuh apa sebenarnya? Saya sangat heran dengan orang-orang yang seperti itu. Mungkin banyak saya-saya di luar sana yang mer

Penjaga PUSGIWA

"Kebelettttttt....misi-misi," teriak Farah sambil berlari menuju kamar mandi, "astagaaaaa, airnya gaada lagi kamar mandi satunya bau dan sangat jorok, kamar mandi bawah ada orang, nyusahin banget sih mau pipis aja harus ke gedung lain!" gumam Farah. S udah 5 bulan gedung tempat para mahasiswa berkumpul tidak terurus, lampu gedung mati apalagi kamar mandi lantai atas jorok tidak pernah sekalipun dibersihkan , sampai-sampai mengeluarkan bau yang sangat menyengat. padahal semua kegiatan mahasiswa terlaksana di gedung ini. P usgiwa adalah P usat K egiatam M ahasiswa , gedung ini dijadikan sebagai sentral kegiatan kemahasiswaan. Di dalamnya terdapat sekretariat-sekretariat UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). " A pa harus gue laporin nih ke direktorat? buat apa digaji kalo ngga pernah bersihin nih kamar mandi," ujar Yanto. Terlihat memang tidak semua sisi pada gedung ini kotor, tetapi mengapa penjaga gedung ini tidak membersihkan keseluruhan gedung, apa