Sumber gambar: nervous-breakdown-symptoms |
Jawaban dari judul yang akan dibahas adalah pasti bisa. Bagaimana caranya? Mari kita lihat beberapa penjelasan di bawah ini.
Deman lapangan
bisa datang kepada siapa saja. Namun, biasanya hal ini terjadi ketika anda
tidak percaya kepada diri sendiri walaupun sekeras apapun usaha yang telah
dilakukan. Bukan hanya yang baru pertama kali bertanding terkadang mereka yang
sering bertanding pun mengalaminya.
Ada beberapa cara
agar bisa mengurangi demam lapangan. Tak perlu repot-repot pergi ke dokter
karena cara ini bisa dilakukan dengan anda sendiri
- Cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Nah, dari pemaparan tentang coklat kalian bisa membawanya saat mau bertanding. ( sumber : Makan Cokelat Bisa Hilangkan Stres )
- Tidur dari pada sibuk mencari lawan anda, ada baiknya tidur. Selain memeberikan tubuh istirahat anda juga bisa lebih tenang.
- Main Game kesukaan anda juga bisa mengalihkan perhatian anda loh.
- Nonton video daripada sibuk melihat teman-teman sedang bertanding yang membuat anda semakin deg-degan, anda bisa melihat video pertandingan atau belajar dari video yang bisa membuat anda mempunyai banyak teknik.
4 cara
menghilangkan demam lapangan di atas, bisa anda terapkan pada diri anda jika
menghadapi pertandingan. Setelah anda merasa baik, tenang dan siap saatnya
masuk ke lapangan dan fokus dengan pertandingan, pastikan anda melakukan dan memberikan
yang terbaik untuk mencapai kemenangan.
Jadi, demam lapangan apa bisa diatasi? Tentu saja bisa, jika anda bersungguh-sungguh anda
akan mendapatkannya.
Komentar
Kalo untuk saya mengatasi demam lapangan saat bertanding, justru kita harus semakin sering bertanding, karena dengan kita semakin sering menambah jam terbang bertanding maka secara otomatis diri kita juga akan semakin terbiasa dengan keluar masuk lapangan pertandingan..
So,, The point is.. "BISA KARENA BIASA".
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar